Sunday, July 8, 2007

L O V E

cinta...apa sih cinta itu?...
udah lama aku gak ngomong cinta-cintaan...
cukup lama...sejak aku punya pendapat bahwa cinta itu terlalu rumit untuk sekedar diucapkan dengan kata-kata...
lagian kalo kebanyakan mengumbar kata cinta malah kesannya jadi dibuat-buat...unnatural gitu lah...
well...semua itu bukan berarti aku gak pernah mengumbar kata cinta...tentu saja pernah...
dalam hal ini tentu saja cinta yang dimaksud adalah antara cowok sama cewek...karena ada banyak cinta,jangan sampe bingung...
dan maksudku dengan mengumbar juga bukan bilang cinta sama banyak cewek dalam satu rentang waktu,soalnya aku bukan playboy...
...sorry to disappoint you....
mungkin dulu aku pernah bilang cinta sama 2 atau 3 cewek...dengan jangka waktu yang sama sekali lain tentu saja...one more time,i'm not a playboy...
dengan pikiran yang masih terlalu muda untuk mencerna semua hal dengan baik dan benar, kayaknya ngomong cinta itu adalah hal yang sepele dan sangat mudah dilakukan...tinggal ngomong aja apa susahnya...
"aku cinta kamu", "i love you", "wo ai ni"...dan ribuan bahasa manusia yang lainnya bisa digunakan untuk mengungkapkan cinta...

tapi apakah sebenarnya yang ada di balik pikiran atau perasaan orang yang bilang cinta itu?
karena aku gak ngerti yang dipikirin orang lain, aku akan menggunakan diriku sendiri sebagai sample...
mungkin yang aku alami adalah gambaran umum dari apa yang orang lain rasakan atau pikirkan...
mungkin juga sama sekali nggak...
well...ini terjadi udah cukup lama...cinta ABG lah...
sebagai seorang remaja yang sedang tumbuh dan berkembang...kita punya gambaran yang sangat sederhana tentang cinta cowok-cewek...
jika ada rasa suka, sayang, kangen, cemburu...well itu berarti cinta...as simple as that!
dan waktu aku merasakan perasaan seperti itu terhadap seorang cewek, dengan yakin aku bisa bilang bahwa aku cinta cewek tersebut...
karena aku merasa suka, sayang, kangen kalo gak ketemu, cemburu klo ada cowok lain yang ndeketin...
dan mungkin banyak perasaan lain yang gak terdefinisi....
dan waktu aku bilang "aku cinta kamu" ke dia...yang ada dalam pikiranku adalah bahwa itu merupakan satu-satunya kata dan cara yang aku tahu untuk mengungkapkan perasaanku ke dia...dan karena itulah "aku cinta kamu" menjadi begitu spesial...
tapi...seiring berjalannya hubungan itu, dan cinta udah sering diucapkan...lama-lama itu bukan lagi sesuatu yang spesial..
tapi sebuah rutinitas!...sebuah keharusan!...ironis kan?
ironis karena lama-lama "cinta" bukan lagi sesuatu yang alami, tapi suatu kewajiban...sesuatu yang jika tidak diungkapkan akan membuat pasangan kita marah...
dulu, dalam beberapa kesempatan...pernah aku berpikiran bahwa aku gak perlu bilang cinta...karena semua perasaan itu udah terangkum dalam sikapku terhadap pasanganku sehari-hari...tapi dia sering minta aku untuk mengucapkannya...well, karena gak mau mengecewakan ya aku turuti saja......KEWAJIBAN!!

oh iya...ada suatu peristiwa yang sering terjadi yang sampai sekarang aku anggap konyol dan tidak masuk akal...
dulu cewekku sering bertanya..."apa kamu cinta aku?"...aku jawab "ya,tentu"...dan dia bilang "buktinya mana?"....
mau tahu reaksi pertamaku waktu itu pertama kali terjadi?...bengong!...bingung!...
aku sama sekali gak tahu harus gimana..kupikir itu adalah permintaan yang konyol sekali, walaupun aku gak bilang langsung ke dia...
jawabanku saat itu adalah pertanyaan retoris, "aku masih di sini kan?" atau "buktinya ya kalo aku bisa sama kamu terus sampai mati"...jawaban yang buatku sendiri terdengar amat konyol...tapi gak ada alternatif lain yang lebih masuk akal bagiku...
jelas sekali bahwa dia sama sekali gak puas dengan jawabanku itu...tapi aku gak tahu harus gimana...
pernah terpikir bahwa dia menanyakan itu hanya sebagai pancingan saja agar aku memberi dia sesuatu...hadiah,coklat,es krim,baju atau minta dicium...or whatever lah...
tapi begini...harus diingat bahwa waktu itu aku beranggapan bahwa permintaannya tentang bukti cinta itu adalah permintaan yang tulus tanpa tendensi apa-apa...
jadi wajar kalo aku beranggapan bahwa itu gak masuk akal, karena cinta gak bisa dibuktikan hanya dengan sekejap mata, atau dengan memberi hadiah saja...
cinta terlalu besar untuk dibuktikan dengan perbuatan yang sifatnya sementara...makanya aku bilang "aku masih di sini kan?", untuk menyatakan bahwa selama ini aku cinta dia...dan "buktinya ya kalo aku bisa sama kamu terus sampai mati", untuk menyatakan bahwa aku berarti masih akan cinta dia sampe mati...
itu adalah bukti cinta yang paling masuk akal bagiku waktu itu...tapi sepertinya dia gak sependapat..."anak yang aneh", pikirku waktu itu...
dan kalo memang maksud dia adalah meminta sesuatu padaku...shit!..kenapa pake bawa-bawa cinta segala?!...ngapain gak ngomong langsung?...dari dulu memang aku gak suka basa-basi...sampe sekarang...mau minta tinggal bilang kan?...kalo aku bisa penuhin, why not?...menggunakan suatu hal(dalam hal ini cinta) sebagai alasan untuk meminta sesuatu yang lain,apalagi yang sifatnya material menurutku adalah sebuah penghinaan...kenapa?...karena berarti dia bohong...tapi waktu itu prasangka burukku itu gak terbukti...
baru lama setelah itu...setelah kami putus dan aku bisa melihat "dari luar lingkaran"...mungkin memang prasangka burukku itu bener...
mungkin saat itu, jawaban yang dia inginkan dariku adalah..."kamu mau aku ngebuktiin dengan cara apa?"...atau "aku harus ngapain untuk membuktikan cintaku?"
well...if that's the truth...damn her,then!

pendapatku tentang cinta mulai berubah waktu aku menjalin hubungan dengan seseorang yang lain lagi...
mungkin saja perubahan itu gak ada hubungannya dengan dia sama sekali, karena memang rentang waktu hubungan kami yang cukup panjang...sehingga melewati pergeseran antara masa remaja ke dewasa...
dengan kata lain, aku tetap akan berubah dengan atau tanpa dia karena memang sudah waktunya bagiku untuk berubah dari seorang remaja bepandangan terbatas menjadi seorang yang lebih matang dalam melihat semuanya...
tapi di sisi lain aku juga berpikiran bahwa aku mungkin memang akan berubah pada waktunya...tapi tidak seperti sekarang jika aku gak pernah dekat dengan dia...
well...gak penting sih...i am what i am now...aku sekarang ya gini ini...
ok...back to the story...
pada awalnya hubungan kami juga sama dengan remaja yang lain...dengan kata lain pada awalnya kami juga sering mengumbar kata cinta...tapi lama-kelamaan kebiasaan itu berkurang...tanpa pernah ada kompromi, diskusi, debat atau perjanjian apapun kami tidak lagi sering mengumbar kata cinta...walaupun perasaan kami tetap sama seperti sebelumnya dan hubungan kami baik-baik saja...
dari sudut pandangku, sepertinya kami mulai sadar bahwa cinta itu bukan hal yang gampang diungkapkan...
aku gak tahu apa yang dia pikir tentang itu...tapi aku sendiri beranggapan bahwa diperlukan pemahaman yang amat sangat dalam tentang cinta sebelum kita bisa atau boleh mengungkapkannya...
itu karena semakin dewasa, semakin aku merasa gak tau apa-apa tentang cinta...atau lebih jelasnya arti sebenarnya dari cinta...
akan sangat konyol dan bodoh jika kita mengumbar sesuatu yang gak kita pahami benar maknanya, bukan?...at least i think so...
dan entah mulai kapan, itulah yang terjadi...kami berhenti bilang cinta-cintaan tanpa mengurangi intensitas hubungan kami...dan rasanya lebih nyaman menurutku...karena kita gak perlu membohongi diri sendiri dan pasangan dengan mengatakan sesuatu yang kita gak paham...
well...beberapa tahun berlalu dan kami akhirnya putus baik-baik karena memang ada ketidakcocokan...
no big deal...cause we're still friends...

tapi pertanyaan-pertanyaan tentang apa sebenarnya cinta itu masih sering berputar-putar di kepalaku...dan oleh karenanya aku berusaha menemukan penjelasan yang bisa kupahami...aku gak bisa bilang aku berhasil, karena sampai sekarang aku masih cukup hati-hati dalam menggunakan kata cinta...sekalipun dalam konteks yang lebih dangkal...

kembali ke laaaap...toop!!
apa sih cinta itu?...bagaimana kita bisa bilang bahwa dua orang saling mencintai?...apa cuma karena suka, sayang, rindu, cemburu mereka bisa disebut saling mencintai?
oke..konteks cinta di sini bukan lagi cinta ABG atau cinta monyet...kalo cinta monyet mungkin cukup didefinisikan oleh empat hal tadi...
cinta di sini adalah cinta yang dialami oleh orang-orang yang notabene sudah mapan secara intelektual dan emosional...cintanya orang dewasa lah...
jelas suka, sayang, rindu, cemburu tidak cukup untuk mendefinisikan cinta jenis ini...karena orang punya kebutuhan yang harus dipenuhi, prioritas yang harus didulukan dan segala macam tetek-bengek kehidupan lainnya yang sangat rumit, yang menurutku sangat mempengaruhi definisi cinta....

aku yakin setiap orang punya definisi sendiri tentang cinta..baik secara umum maupun yang sifatnya subyektif...yang kita bahs adalah yang kedua...
aku kasih contoh cerita saja ya...
ada sepasang laki-laki dan perempuan(boleh kekasih atau suami istri...) yang menjalin hubungan serius dan mengklaim bahwa mereka saling mencintai...
jika orang tanya, "apa kamu cinta pasanganmu?", jawabnya "ya jelas lah! gila apa?!"...sepasti itu mereka yakin akan cinta mereka satu sama lain...
tapi, mari kta lihat latar belakang mereka...
si perempuan, sebut saja A, dibesarkan dalam keluarga yang harmonis, dia selalu diperhatikan oleh orang tuanya, baginya perhatian dan kasih sayang adalah yang terpenting...
si lelaki, sebut saja B, juga dibesarkan dalam keluarga yang harmonis, dididik untuk selalu loyal dan teguh dalam menjaga komitmen, baginya kesetiaan adalah yang terpenting...
A dan B bertemu, saling menyukai, saling menyayangi dan menjalin hubungan yang serius...mereka klop dala hampir segala hal...
tapi ternyata mereka punya pendapat yang lain tentang cinta...
si A berpendapat bahwa cinta berarti memberikan perhatian dan kasih sayang yang besar...dan itu harus bisa diwujudkan setiap saat...
sementara si B berpendapat bahwa cinta berarti setia terhadap pasangan dan komitmen yang telah dibuat...jadi dia tidak boleh sedikit pun menghianati pasangannya, sekalipun mereka berjauhan...

contoh lain...
C dan D...
menurut C cinta adalah memberikan kepercayaan seutuhnya dan menjaga kepercayaan yang diberikan sebaik-baiknya...
menurut D cinta berarti kita harus selalu ada untuk pasangan kita jika dibutuhkan..

baiklah...para pemirsa...ambil nafas sebentar...lalu coba cerna cerita diatas...
A dan B, C dan D menjalin hubungan serius dan mengaku amat sangat saling mencintai...tapi benarkah?
apakah mereka saling mencintai?...mereka jelas punya pendapat yang berbeda tentang definisi cinta dan cara mengungkapkannya....
apakah dengan begitu mereka masih bisa disebut saling mencintai?..atau berbagi cinta yang sama?
silahkan dipikir masak-masak...kemudian dikomentari...
karena sampe sekarang saya mentok sampe disini saja kalo berbicara tentang cinta...

pertanyaan inti :
1. apakah dua orang bisa dikatakan saling mencintai jika mereka mempunyai definisi yang berlainan tentang cinta dan memiliki cara yang berlainan juga dalam mengungkapkan cinta mereka?
2. apa definisi sebenarnya dari cinta(cowok-cewek)?...yang bisa diaplikasikan dalam konteks cinta(cowok-cewek) dengan kondisi apapun dan dengan latar belakang apapun tanpa kecuali...

aku bisa paham kalo banyak orang mungkin berpendapat bahwa aku membesar-besarkan masalah...membuat yang mereka anggap simple jadi rumit...
"cinta ya cinta...ya gitu itu yang namanya cinta", "kok pake didefinisi segala",...kira-kira gitu kali kata mereka...
tapi buatku cinta terlalu besar dan rumit untuk sekedar disebut "ya gitu itu"...harus ada penjelasan yang bisa diterima oleh logikaku...
soalnya kalo kapan-kapan aku jatuh cinta lagi(untungnya belom), aku gak pengen sekedar ngomong cinta tanpa punya panjelasan yang masuk akal...
misalnya aku bilang "aku cinta kamu",...trus dia bilang "kok bisa?" atau lebih lagi "emang cinta itu apa sih?"...
modar matio wae kalo aku gak punya penjelasan yang logis tentang itu...
mending aku gak ngomong cinta sebelum aku bisa menjelaskan arti cinta, minimal bagi diriku sendiri...dan ini membawaku pada satu pertanyaan lagi...
~ bisa gak menjalin hubungan atau memulai suatu hubungan sama cewek tanpa harus bilang "i love you" ?...cewek-cewek, tolong dijawab ya....

intinya mungkin begini...
like i said before...aku gak mau membohongi diri sendiri dan orang lain dengan mengatakan sesuatu yang gak bisa aku jelaskan...sederhana 'kan?
jadi sebelum diomongin, mendingan dicari dulu maksudnya...lhaaa...di situlah peran anda-anda sekalian dibutuhkan...
mungkin kalian punya sudut pandang yang laen lagi tentang ini dan bisa kujadiin pedoman baru...who knows?

pokoknya lepas dari apapun...menurutku ini adalah topik yang menarik yang gak akan bikin rugi kalo dibahas...malah bisa bikin pinter...
jadi gak ada ruginya kan kalo kita putar otak dan peras hati untuk mengetahui jawabannya?
minimal untuk diri kita sendiri, bukan jawaban yang sifatnya global...
paling tidak jika kita ditanya apa artinya jika kita mencintai seseorang, kita bisa memberikan penjelasan yang logis walaupun subyektif...
dan aku yakin ini adalah sesuatu yang dirasakan dan dialami banyak orang...

well,then...
feel free to give comments or anything...
bahkan boleh mengkritik jika memang dirasa perlu...
pokoke bebas...

5 comments:

Nining Sutrisnaningsih said...

wah maape.. nak damir telpun trus durung ngomong i love u wae tak telpun balik....
sebenernya cah wedok kie seneng di openi... walaupun itu hanya dengan kata kata...
wong wedok wae seneng di gataki kok... anggere rak konangan lho ya...

Indung said...

waduh...
cewek seneng diapusi tho, ning...gawat ki...

lha aku kapan entuk cewek nek ngono?
soale aku ra tau ngapusi cewek sih...
well...yo tau, sih, tapi jarang lah...

pye jal?

lagian rak mung cah wedok thok sing pengen diopeni...aku wae yo pengen diopeni...

hmmmm....
i think i know what kinda girl i want....
cewek yang bersedia mengabdi tanpa banyak tuntutan...kui gek cocok mbek aku...heheheh...

ndak yo ono?

Unknown said...

Brrati indung iso tho...bersedia mengabdi pada seorang cewek tanpa banyak tuntutan...?lha nek iso....brarti ngko iso cepet ntuk cewek ndung...keep fighting ya...!!

Ruri said...

Maybe...
Love is beyond all description!
greater than anyone can express
greater than that which anyone can understand and experience.
Love is greater than any thought,
idea, or conception of meaning,
yet it is the reason why we have thoughts,
and why meanings are sought

It will only be sure to appear in Its own sweet time

Ruri said...

maybe....
Love is beyond all description!
greater than anyone can express
greater than that which anyone can understand and experience.
Love is greater than any thought,
idea, or conception of meaning,
yet it is the reason why we have thoughts,
and why meanings are sought

It will only be sure to appear in Its own sweet time